Foto : Ilustrasi Penjambretan. (Istimewa)
TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Kasus penjambretan kembali terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kali ini korbannya seorang perempuan bernama Afnisyah Panggabean (28) warga Jalan Prof MR.M Hajairin, Lingkungan I Kelurahan Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan.Korban yang merupakan seorang honorer di Pemkab Tapteng itu dijambret saat melintas di Jalan Arion Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Rabu, 7 Februari 2018 sekira pukul 22.00 WIB.
Menurut keterangan korban kepada TAPANULIPOST.com, saat itu dirinya dibonceng oleh temannya yang juga seorang perempuan bernama Efrilya Amizan Sitompul (18). Mereka datang dari arah Pandan hendak pulang ke rumahnya melalui jalan Arion.
“Kami dari Pandan mau pulang ke rumah, saya dibonceng adek saya. Pada saat melewati Kims Kopi tepatnya di depan sebuah dorsmeer tiba-tiba datang pelaku merapat ke sepeda motor kami dari arah kiri dan langsung mengambil dompet dari tangan saya,” kata Afnisyah, Kamis, 8 Februari 2018.
Tidak terima dompetnya dijambret, korban sempat mengejar pelaku sampai ke depan sekolah Fransiskus. Tetapi pelaku yang melaju kencang berhasil kabur ke arah Tukka.
Menurut korban, pelaku jambret satu orang mengendarai sepeda motor Supra. Namun korban tidak sempat mengenali wajah pelaku karena kejadiannya begitu cepat.
Akibat kejadian itu, korban kehilangan sebuah dompet berisi KTP, 1 unit Handphone merk OPPO warna putih gold dan uang tunai sebesar Rp400 ribu. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tapanuli Tengah guna proses hukum lebih lanjut.
Ditempat terpisah, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Hari Setyo Budi melalui Ps. Paur Subbag Humas Aiptu Hasanuddin Hasibuan yang disampaikan oleh Operator PID Humas Bripda Poniton Simanullang membenarkan adanya laporan pengaduan peristiwa jambret tersebut.
“Ya benar kita ada terima LP pencurian dengan korban bernama Afnisyah Panggabean. Saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Poniton. (RED)
Sumber : tapanulipost.com