Thursday

Massa kampanye BESAR tidak membludak,Acara upa paslon BADAR diduga pengalihan massa

Tensi Politik di Pilkada Tapteng saat ini agaknya memasuki fase memanas jelang hari pencoblosan yang tinggal beberapa hari lagi. Berbagai strategi dilakukan tim paslon untuk memenangkan kandidat yang mereka dukung, termasuk juga membuat strategi untuk mengalahkan paslon pesaing.

Seperti halnya yang terjadi pada acara Kampanye Akbar Paslon Nomor Urut 4 Buyung Sitompul-Binsar Saruksuk (BESAR), Rabu (8/2), tidak semeriah yang dibayangkan, seperti halnya kampanye besar dengan jumlah massa yang membludak.

Hal itu disinyalir karena disaat bersamaan, Paslon nomor urut 3 Bakhtiar Sibarani-Darwin Sitompul (BADAR) beracara Paborhathon dan Mangupa Calon Bupati oleh Empat Marga yakni Sitompul, Panggabean, Hutabarat dan Marpaung. Dimana ribuan orang dari keempat Marga tersebut hadir di acara yang dilaksanakan di gedung Arta Gabe Sibuluan.

Sementara jumlah massa yang hadir pada kampanye BESAR, sepertinya tidak sebanyak massa yang hadir pada acara paslon BADAR.
Acara tersebut diduga untuk mengalihkan massa agar tidak hadir pada acara Kampanye Akbar Paslon Nomor Urut 4 Buyung Sitompul-Binsar Saruksuk (BESAR) yang dilaksanakan di lapangan Sepak Bola Pandan.

“Kenapa disaat kampanye paslon BESAR harus digelar acara mangupa tersebut. Apakah ini disengaja untuk mengalihkan massa? Analogi berpikir kita seperti itu, karena Darwin Sitompul merupakan bere dari Panggabean dan Hutabarat, jadi acara itu harus dihadiri kedua Marga itu,” ucap Mifwar S Tanjung menduga apa yang terjadi.

Dia berkeyakinan – jika paslon BADAR tidak beracara disaat bersamaan – massa dari marga Sitompul, Panggabean dan Hutabarat akan berbondong-bondong menghadiri kampanye akbar paslon BESAR.

“Karena menurut survei, strategi secara door to door yang dilakukan paslon BESAR selama ini bisa membuat massa pendukung BESAR cukup banyak. Apalagi, marga Panggabean sebelumnya sudah membuat acara serupa kepada paslon BESAR seperti yang dilakukan terhadap BADAR hari ini. Jadi sangat tidak mungkin BESAR hanya mempunyai massa yang sedikit, seperti hadir saat kampanye tadi. Panitia kampanye BESAR juga tidak menyangka akan terjadi seperti itu, karena nasi kotak yang sudah disiapkan untuk ribuan orang,” tuturnya.

Padahal, sambungnya, secara dukungan moril paslon BESAR didukung oleh tiga tokoh Nasional yakni Muktar Pakpahan (Ketua DPP SBSI/Tokoh Buruh Indonesia), Dr. Faisal Basri (Ekonom Indonesia & Praktisi Hukum), Finsen Mendrofa, SH,C.L.A (Tokoh Pemuda Nasional & Praktisi Hukum) yang hadir pada Kampanye Akbar Paslon Nomor Urut 4 itu.

Dia mengatakan, melihat situasi politik saat ini yang kian memanas dan tim dari paslon lain juga sudah mengeluarkan strategi politik tinggi, diharapkan agar paslon BESAR membuat deal politik dengan Paslon yang dianggap berpotensi memenangkan Pilkada Tapteng.

“Kalau memang hitung-hitungannya nanti tidak berpotensi untuk menang, lebih baik bersatu dengan Paslon AMIRA dengan membuat deal-deal politik. Karena ini sudah permainan politik tingkat tinggi dan penuh intrik,” harapnya. (tim)

sumber : tapteng tapanulipost