Pendukung dan relawan JR Saragih-Ance di luar Kantor Bawaslu Sumut, Jumat (23/2). (jw/rzp)
Analisadaily (Medan) - Ratusan pendukung dan relawan JR Saragih-Ance melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut, Jalan Adam Malik.
Dalam aksi unjuk rasa, mereka menuntut agar Bawaslu memberikan keputusan yang adil atas sengketa pemilihan yang dimohonkan oleh JR Saragih.
“Kita berharap Bawaslu menyatakan sikap yang seadil- adilnya. Jangan sampai Bawaslu mengambil keputusan di bawah tekanan seperti yang dilakukan KPU Sumut," kata Fahri Hutapea dalam orasinya, Jumat (23/2).
Fahri juga menegaskan bahwa para pendukung dan relawan JR Saragih-Ance meminta Bawaslu membatalkan keputusan KPU yang tidak meloloskan JR Saragih, karena tersandung masalah legalisir ijazah.
"KPU dianggap telah menciderai demokrasi yang ada di Sumut," tegasnya.
Proses sidang lanjutan sengketa Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) dengan agenda mendengarkan jawaban dari pihak termohon, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut atas permohonan pihak pemohon yakni JR Saragih-Ance masih berlanjut.
Sebanyak 245 personel kepolisian disiagakan dalam proses sidang lanjutan tersebut. Sebanyak 245 personel kepolisian itu terdiri dari Sabhara, Brimob dan personel Polsek Medan Barat.
(jw/rzp)
Sumber : news.analisadaily.com