Aris Barasa/ New Tapanuli Gubsu Tengku Erry Nuradi, Kepala SMAN 1 Plus Matauli Pandan Murdianto SPd MM, para guru dan siswa foto bersama usai kegiatan apel pagi.
NewTapanuli.com, TAPTENG – Setelah meresmikan pembukaan pra Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) wilayah Pantai Barat dalam rangka mendekatkan program perwilayah dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Ir HT Erry Nuradi MSi menyempatkan diri mengunjungi SMAN 1 (Plus) Matauli Pandan, Selasa (4/4).
Dalam kunjungannya, Gubsu didaulat memimpin apel pagi di SMAN 1 (Plus) Matauli Pandan. Ikut hadir pada kunjungan tersebut Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bukit Tambunan, Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan sejumlah SKPD Tapteng.
Dalam amanatnya, Gubsu meminta agar siswa-siswi SMAN 1 (Plus) Matauli Pandan kelas XII mempersiapkan diri secara matang menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMA/MA yang mulai berlangsung minggu depan.
“Tidak hanya SMAN 1 (Plus) Matauli Pandan, adik-adik SMA lainnya di Sumut juga harus mempersiapkan diri,” ujarnya.Gubsu mengatakan, saat ini adik-adik siswa SMK sedang mengikuti ujian nasional, minggu depan atau tepatnya 10-13 April, berlangsung ujian nasional untuk tingkat SMA/MA. Disampaikan, seluruh siswa agar mempersiapkan diri dengan matang.
“Khusus SMAN 1 Plus Matauli Pandan, saya harapkan bisa membuktikan bahwa sekolah ini merupakan salah satu sekolah paling unggul dan dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya di Sumut,” sebut Erry.
Di hadapan para siswa, kepala sekolah dan guru, Gubsu Erry mengatakan bahwa predikat sebagai siswa SMAN 1 (Plus) Matauli Pandan sebagai salah satu sekolah terbaik di Indonesia, tentunya harus terus dibuktikan dengan prestasi, sehingga tetap dapat menjadi teladan bagi siswa di sekolah lain.Erry juga mengimbau para siswa dengan ungkapan mengedepankan prestasi tapi kejujuran adalah paling utama.
Dalam kesempatan itu Gubsu juga menyampaikan, pasca adanya peralihan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK dari kabupaten/kota ke pemerintah provinsi, pihaknya berupaya melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.“Kendala, hambatan dan tantangan pasti ada. Tapi kita tetap saja ada peluang sehingga menjadi lebih baik, kompetitif, maju dan lebih paten,” tuturnya.
Dikatakan, terkait kendala yang ada pasca peralihan, seperti halnya persoalan gaji guru, pemerintah telah menemukan jalannya, dimana Menteri Pendidikan telah menyesuaikan gaji guru yang sebelumnya kurang. Begitu juga dengan persoalan gaji tenaga honor, dana BOS yang sebelumnya tidak diperkenankan untuk pembayaran honorarium tenaga guru, saat ini telah diperbolehkan.
“Alhamdulillah Februari lalu Menteri Pendidikan telah berkoordinasi dengan BPK RI dan diputuskan dana BOS bisa dipergunakan untuk pembayaran gaji guru honor. Setahap demi setahap berbagai persoalan itu dapat kita selesaikan berkat koordinasi dan diskusi dengan Bapak Menteri,” ujar Erry.
Usai memberikan arahan dan masukan, Gubsu didampingi Pj Bupati Tapteng Bukit Tambunan, Kadis Pendidikan Provsu, Arsyad Lubis, Kepala SMAN 1 (Plus) Matuli Pandan Murdianto S Pd MM, menyerahkan bantuan kepada para pelajar yang keluarganya menjadi korban bencana banjir bandang di kawasan Padangsidimpuan beberapa waktu lalu.
Di akhir apel pagi, Gubsu didampingi Kepala SMAN 1 (Plus) Matauli Pandan berfoto bersama dengan seluruh civitas akademika sekolah. Sebelum berfoto, Gubsu juga bercengkrama dengan para siswa dan guru dengan melontarkan pertanyaan berhadiah uang Rp500 ribu. Tidak hanya para siswa, kuis dadakan itu berhasil menarik perhatian para guru yang terlihat antusias saling berebutan mengangkat tangan supaya dihunjuk menjawab. (ab/ara)
Sumber : NewTapanuli.com