Friday

Astaga! Indra Tendang Anak Hingga Tewas karena Kelaparan

Pelaku penendang anak. (Wahyudi AS/Okezone)

MEDAN - Seorang balita bernama MR (2), meninggal dunia setelah ditendang oleh Indra (24) yang tak lain ayahnya sendiri.

Perisitiwa tragis itu terjadi di rumah mereka di Jalan Jogja Dusun XIII, Desa Suka Maju, Tanjung Tiram, Kabupaten Barubara, Sumatera Utara pada Kamis 6 April 2017 malam kemarin.

Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Irsol mengatakan, sang ayah menendang balita malang itu karena kalap saat bertengkar dengan sang istri Maryamah. Pertengkaran itu dipicu ketiadaan nasi untuk dimakan saat Indra pulang ke rumah. Maryamah tak memasak nasi untuk suaminya karena tak memiliki uang.

Dalam keadaan emosi, Indra menendang putra pertamanya, MZ (3,5) hingga terjatuh ke lantai dan mengalami luka lecet pada kening kirinya. Kejadian itu membuat putra kedua mereka, MR (2) ketakutan dan ikut menangis kencang.

Melihat anaknya menangis spontan, Indra semakin emosi dan menendang korban pada rusuk kiri menggunakan kaki kanannya.

“MR pun terpengal sejauh satu meter, lalu kejang-kejang dan meninggal dunia," kata Irsol, Jumat (7/4/2017).

Melihat anaknya kejang-kejang, sang ibu Maryam kemudian berteriak meminta pertolongan warga. Warga yang datang menolong kemudian mengamankan Indra dan melaporkan kejadian itu ke polisi.

Dari pemeriksaan sementara, Indra mengaku baru sekali itu menganiaya anaknya. Dia beralasan emosi karena bertengkar dengan istrinya. Indra pun sudah mengakui perbuatannya. Dia betul-betul menyesal dengan perbuatannya itu.

"Untuk korban sudah kita rujuk ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan penyelidikan. Sementara tersangka sudah kita tahan. Dia akan kita jerat dengan pasal pada undang-undang perlindungan anak," tutup Isrol. (sym)
(wal)

Jurnalis Wahyudi Aulia Siregar
Sumber : Okezone.com