Tuesday

Bakhtiar-Darwin Dilantik: Ingat Tapteng, Ingat Wisata, Ingat Pembangunan

Foto Istimewa Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi Melantik Bakhtiar Ahmad Sibarani Dan Darwin Sitompul Menjadi Bupati Dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah Periode 2017-2022, Senin (22/5).

Newtapanuli.Com, Tapteng – Resmi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Memiliki Bupati Dan Wakil Bupati Yang Baru Untuk Periode 2017-2022 Setelah Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi Melantik Bakhtiar Ahmad Sibarani Dan Darwin Sitompul Menjadi Bupati Dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Senin (22/5) Di Aula Martabe Kantor Gubernur.

Bakhtiar Ahmad Sibarani Menekankan Bahwa Dirinya Akan Segera Turun Ke Lapangan Untuk Mencari Solusi Berbagai Persoalan Yang Ditemui. Harapannya, Ke Depan, Bila Ingat Tapteng, Kita Akan Ingat Dengan Obyek Wisatanya, Ingat Dengan Pembangunannya.

Sebelumnya, Gubsu Dalam Sambutannya Berpesan Agar Merangkul Seluruh Komponen Masyarakat. Hal Penting Lainnya Adalah Menerapkan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (Pptsp) Dan E-Government.

“Pilkada Sudah Selesai. Saatnya Merangkul Semua Elemen Masyarakat Untuk Pembangunan Daerah. Terapkan E-Government Yang Bersih Dan Transparan,” Ujar Gubsu.

Pelantikan Itu Ditandai Dengan Pembacaan Sumpah Janji Jabatan Bakhtiar Ahmad Sibarani-Darwin Sitompul Serta Walikota-Wakil Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan-Oki Doni Siregar. Keduanya Adalah Pemimpin Terpilih Hasil Pilkada Serentak 15 Februari 2017 Lalu.

Hadir Pada Pelantikan Itu Jajaran Pimpinan Opd Pemprovsu Dan Forkopimda Kedua Daerah Masing-Masing Yang Dilantik.

Usai Pelantikan, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani Mengungkapkan, Sebelum Mengoptimalkan Seluruh Program Yang Disampaikan Selama Kampanye Di Hadapan Masyarakat, Terlebih Dahulu Dia Akan Memetakan Persoalan Yang Terjadi Dan Bagaimana Solusi Yang Akan Diambil Untuk Menyelesaikannya.

“Yang Jelas, Saya Akan Petakan Dulu Apa Persoalan Sebenarnya Dan Bagaimana Solusinya,” Ujar Bakhtiar.

Terkait Hal Itu, Dirinya Akan Menggelar Rapat Dengan Para Skpd Serta Akan Turun Ke Lapangan Untuk Mencari Solusi Berbagai Persoalan Yang Ditemui.

“Rapat Dengan Dinas-Dinas Dan Saya Akan Turun Ke Lapangan Mengecek Langsung Bagaimana Solusi Agar Masyarakat Tapteng Lebih Maju Ke Depan Dan Lebih Sejahtera. Dengan Begitu, Tapteng Akan Lebih Dikenal Dengan Objek Wisata, Dengan Pembangunannya Dan Hal Positif Lainnya,” Katanya.

Harus Serius Kelola Pariwisata

Obyek Wisata Pantai Bosur Pandan Kini Kondisinya Semakin Memprihatinkan. Objek Wisata Yang Dikelola Bumd Pt Mansalah Tapian Nauli Itu Tanpak Tak Terurus, Fasilitas Pendukung Banyak Yang Rusak Dan Sampah Berserakan.

Para Pengunjung Banyak Mengeluh Dengan Kondisnya Sekarang. Anggaran Yang Dikucurkan Mecapai Miliaran Rupiah, Namun Hasilnya Sia-Sia. “Padahal, Seharusnya Dapat Mendulang Pendapatan Asli Daerah (Pad). Namun Yang Terjadi Malah Merugikan Daerah. Sejak Awal Berdiri Hingga Diserahkan Ke Perusahaan Pengelola, Pad Yang Diharapkan Belum Juga Diperoleh,” Ujar Pemerhati Pariwisata Afwandi Tanjung.

Diketahui, Pt Mansalar Tapian Nauli Kini Sebagai Pengelola Beberapa Lokasi Wisata, Seperti Pantai Bosur, Air Terjun Sihobuk Dan Pemandangan Hajoran. Di Ketiga Objek Wisata Itu Telah Dibangun Berbagai Infrastruktur Pendukung. Karena Kesalahaan Pengelolaan Kondisinya Saat Ini Seperti Tak Bertuan Dan Banyak Infrastruktur Yang Rusak.

“Kondisi Obyek Wisata, Khususnya Pantai Bosur, Menunjukkan Tidak Becusnya Pengelola.  Untuk Itu, Pimpinan Perusahaan Yang Mati Surii Ini Perlu Dievaluasi. Inilah Tugas Bupati Yang Baru Dilantik Agar Nantinya Semua Ini Dapat Dibenahi Kembali. Itu Pun, Jika Obyek Wisata Itu Dinilai Potensial.

Kalau Memang Sudah Dirasa Tidak Potensial, Mendingan Ditutup Saja,” Ujar Afwandi.

Dikatakan, Dana Besar Yang Dialokasikan Pemkab Untuk Pariwisata Juga Perlu Diperhitungkan Lebih Matang Ke Depan. Kalau Perusahaan Daerah Sudah Tidak Mampu, Sebaiknya Diserahkan Kepada Pihak Swasta.

“Kalau Kondisinya Tetap Seperti Ini, Ya Ke Depan Dipertimbangkan Lagi Lah. Sayang Kan Uang Rakyat Itu Terbuang Sia-Sia. Seharusnya Dapat Menggerakkan Ekonomi Masyarakat, Malah Merugikan. Tujuan Utamanya Juga Tidak Tercapai, Kan Rakyat Yang Rugi. Kalau Ingin Maju, Serahkan Saja Ke Pihak Swasta, Itu Mungkin Solusi Yang Baik,” Katanya.

Setelah Melihat Langsung Kondisi Pantai Bosur, Ia Mengatakan Bahwa Banyak Fasilitas Rusak. Selain Itu Lokasinya Juga Jorok Karena Banyaknya Sampah Sisa Makanan Berserakan Yang Bukan Pada Tempatnya.

“Kondisi Pantai Bosur Sekarang Sangat Memprihatinkan. Dulu Sangat Dipuja Karena Mampu Menarik Wisatawan. Sekarang Tempat Itu Tidak Memiliki Nilai Jual Lagi Karena Tidak Diurus Dengan Baik,” Ungkapnya.

Aplagi Sekarang, Pihak Swasta Telah Membangun Salah Satu Objek Wisata Di Sekitaran Kota Pandan. Objek Wisata Itu Menyediakan Berbagai Hiburan Dan Permainan Yang Mampu Memanjakan Para Wisatawan Yang Berkunjung.

“Kita Lihat Saja Sekarang Pantai Hollywood. Dulunya Sangat Tidak Terurus, Sekarang Sudah Dikelola Dengan Baik Oleh Pihak Swasta. Dan Ternyata, Setelah Dikelola Dengan Baik, Wisatawan Yang Datang Berkunjung, Baik Dari Dalam Daerah Bahkan Luar Daerah Lebih Memilih Berkunjung Ke Sana.

Sekarang Objek Wisata Yang Dikelola Oleh Daerah Sudah Banyak Ditinggalkan Para Pengunjungnya. Itu Tadi, Karena Di Sana Lebih Nyaman Dan Fasilitas Juga Mendukung Dan Dikelola Dengan Baik,” Tandasnya.

Sumber : Newtapanuli.Com