Friday

Awal Puasa Ramadhan 2017, Muhammadiyah Sudah Pastikan 27 Mei


Fase Penampakan Bulan. (Thinktocks/Meowu)

Kompas.Com - Pengurus Pusat (Pp) Muhammadiyah Jauh-Jauh Hari Sudah Menetapkan Awal Puasa Ramadhan 2017, Berdasarkan Hasil Hisab Wujudul Hilal—Perhitungan Penampakan Bulan.

"Berdasarkan Hasil Hisab Itu, Pp Muhammadiyah Menetapkan 1 Ramadhan 1438 H Jatuh Pada Sabtu Pahing, 27 Mei 2017 M," Bunyi Maklumat Yang Ditandatangani Oleh Ketua Dan Sekretaris Umum Pp Muhammadiyah Haedar Nashir Dan M Abdul Mu'ti, Pada 1 Maret 2017.

Dalam Maklumat Pp Muhammadiyah Nomor 01/Mlm/I.0/2017 Tersebut Dinyatakan, Ijtimak Menjelang Ramadhan 1438 H Terjadi Pada Jumat (26/5/2017) Pukul 02.46 Wib.Lalu, Sudut Ketinggian Bulan Pada Saat Matahari Terbenam Di Yogyakarta Pada Jumat (26/5/2017) Sudah Lebih Dari 8 Derajat.

"Di Seluruh Wilayah Indonesia Pada Saat Terbenam Matahari Itu, Bulan Berada Di Atas Ufuk," Lanjut Maklumat Tersebut.

Sementara Itu, Pemerintah Melalui Kementerian Agama Baru Akan Menggelar Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa Ramadhan 2017 Pada Jumat Malam.Adapun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Pbnu) Masih Menunggu Hasil Pemantauan Di 90 Lokasi Untuk Menentukan Awal Puasa Ramadhan Ini.

Sebelumnya, Kepala Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, Menyampaikan Awal Bulan Ramadhan Pada Tahun Ini Seharusnya Tak Akan Memunculkan Perbedaan Hasil Hisab Dan Rukyat.

Hisab Adalah Metode Menggunakan Perhitungan, Sementara Rukyat Mengandalkan Pandangan Mata. Menurut Thomas, Pada Awal Ramadhan 2017, Posisi Bulan Diperkirakan Sudah Pada Ketinggian 7-8 Derajat Dari Ufuk Sehingga Akan Mudah Terlihat.

Palupi Annisa Auliani

Sumber : Kompas.Com