Smart News Tapanuli, SIBOLGA – Aksi jambret yang mendera Nursa’ada, warga AMD Kalangan, Tapteng, di Sibolga Square Minggu malam kemarin mendapat perhatian Polres Sibolga.
Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hatorangan Hariandja melalui Kasat Reskrim AKP Agus Adhitama dihubungi melalui seluler membenarkan, namun sayang hingga kini pihak kepolisian belum menerima laporan atas kejadian tersebut.
“Kejadian tersebut memang ada, namun pihak korban penjambretan sampai saat ini belum melapor,” ujar Agus, Senin (12/2/2018).
Agus mengimbau pihak keluarga segera melaporkan kejadian itu agar proses penyelidikan bisa ditingkatkan.
“Kasus penjambretan ini sangat riskan. Jika pihak keluarga korban tidak melapor, maka akan sulit melakukan penyelidikan,” katanya.
Agus mengimbau kepada masyarakat khususnya pengendara sepeda motor untuk berhati-hati, jangan gunakan alat komunikasi saat berkendara.
“Apalagi memakai perhiasan yang berlebihan, karena ini akan menarik perhatian orang melakukan tindak kejahatan,” sebut Agus.
Sebelumnya, handphone merk Vivo milik Nursa’ada seorang karyawan swasta dijambret orang tak dikenal di kawasan Sibolga Square di Jl Ahmad Yani, Minggu malam sekitar jam 23.30 Wib.
Sempat terjadi aksi tarik menarik antara korban dengan penjambret, tetapi korban terjatuh dari sepeda motor dan HP milik korban pun berhasil dibawa kabur pelaku jambret. (Red)
Sumber : Smart News Tapanuli