Bayar Tol Pakai Uang Elektronik Dapat Diskon (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Sebanyak 18 ruas tol bakal diterapkan program diskon tarif tol bagi pengguna yang membayar dengan uang elektronik atau secara non tunai. Operator Jasa Marga dan kelompok usahanya menerapkan diskon 20% untuk 15 ruas yang dikelolanya. Sedangkan 3 ruas lainnya memberikan diskon 10%.
Adanya penerapan diskon untuk penggunaan uang elektronik dipercaya menjadi salah satu upaya untuk mengatasi lonjakan kendaraan saat arus mudik Lebaran. Transaksi non tunai yang notabene lebih cepat dibanding tunai menjadi usaha mengatasi terjadinya penumpukan kendaraan di gerbang tol.
"Jadi pada saat ada peningkatan pengguna jalan, semua menggunakan yang manual, tentu kami akan effort. Tapi kalau pada saat ada peningkatan pengguna jalan, tapi mereka pakai uang elektronik, itu baik. Makanya kita rancang mereka jangan bayar manual selama 8 hari ini. Supaya itu juga bisa mengkompensasi lonjakan pengguna jalan," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru kepada detikFinance di Jakarta, Jumat (9/6/2017).
Adapun guna mengatasi kemacetan di gerbang tol Kementerian PUPR selaku regulator telah mengimbau agar seluruh BUJT bisa mempersiapkan skenario-skenario pengalihan arus lalu lintas, apalagi jika terjadi penumpukan kendaraan lebih dari 1 km.
Selain itu, BUJT harus melakukan penertiban antrean kendaraan menjelang gerbang tol untuk mencegah crossing kendaraan lalu lintas menerus dengan pengaturan lalu lintas.
Seluruh gardu tol juga harus bisa menerima pembayaran tunai maupun non tunai. BUJT juga diimbau melakukan penambahan personil di pintu tol, petugas jemput kendaraan, hingga petugas penjemput transaksi.
"Terkait dengan lalu lintas lebaran, kita mengatasi strategi menghadapi kepadatan di lajur maupun di gerbang. Seperti penambahan personil juga ada. Di Cikarang utama itu kita tambah 90 orang. Itu di luar yang normal," tandas Heru. (dna/dna)
Sumber : Detik.com