Acara World Press
Freedon Day Di Jcc Senayan (Foto: Silvi/Okezone)
Jakarta - Sekretaris Dewan Kehormatan Pwi Pusat Yang Juga Pernah Menjabat Anggota Dewan Pers Selama Dua Periode, Wina Armada Sukardi Menyatakan Ada Tujuh Ciri-Ciri Berita Hoax Yang Perlu Dicermati Masyarakat.
Ciri Pertama Berita Hoax, Kata Wina, Umumnya Mewartakan Secara Sensasional. Dalam Arti, Artikelnya Menggugah Perasaan Dan Emosi Orang Secara Berlebihan.
Kedua, Muatannya Provokatif. "Biasa Dengan Memakai Kata-Kata 'Sebarkan!' Atau 'Lawan!'," Ujar Wina Ketika Menjadi Pembicara Di World Press Freedom Day 2017 Bertajuk 'Memerangi Hoax, Memperkuat Media Siber Nasional' Di Jakarta Convention Centre Senayan, Jakarta Pusat Pada Senin (1/5/2017).
Wina Mengurai, Ciri Ketiga Terletak Pada Aspek Keaktualannya. Menurut Dia, Berita Hoax Itu Suka-Suka. Berita Lama Pun Bisa Dia Naikkan Lagi, Ditulis Ulang Seolah Peristiwanya Baru Terjadi. Dan Yang Keempat, Sumber Berita Yang Dimuat Tidak Jelas.
"Kelima, Mengandung Unsur Diskriminatif. Tujuannya Untuk Memojokkan Pihak Lain, Di Satu Sisi Mengagung-Agungkan Pihak Yang Satunya," Ujar Pengajar Hukum Komunikasi Di Universitas Tarumanagara Tersebut.
Ia Melanjutkan, Ciri Keenam Berita Hoax Terlihat Dari Gaya Penulisannya Yang Diselipi Tanda-Tanda. Misal, Ada Huruf Besar Dan Kecil Tidak Pada Tempatnya Di Judul.
Ketujuh, Wina Percaya Bahwa Berita Hoax Sudah Melalui Proses Pengeditan. Dalam Arti, Ada Informasi Yang Sudah Dipotong Maupun Ditambahkan Tanpa Seperlunya.
Untuk Itu, Dia Berharap Masyarakat Waspada Dengan Banjirnya Informasi Di Media Sosial. Ia Percaya, Menyosialisasikan Hoax Ke Generasi Muda Bisa Memberikan Perbaikan Lebih Bagi Bangsa Dan Negara.
(Aky)
Jurnalis : Silviana Dharma
Sumber : Okezone.Com
