Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo
Jakarta - Nama Firza Husein Mencuat Ketika Polisi Mengumumkan Adanya Dugaan Permufakatan Jahat Untuk Menggulingkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo Pada Jumat, 2 Desember 2016. Kala Itu Aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Mengamankan 11 Orang Yang Diduga Menjadi Motor Rencana Makar.
Mereka Adalah Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas, Eko Suryo Santjojo, Kivlan Zein, Ahmad Dhani, Zamran, Rizal, Alvin Indra Dan Terakhir Firza.
Dari Ke-11 Orang Yang Diperiksa, Penyidik Melakukan Gelar Perkara Dan Menetapkan 8 Orang Sebagai Tersangka. Firza Masuk Ke Dalam Daftar Terperiksa Yang Status Hukumnya Resmi Dinaikkan Dari Saksi Menjadi Tersangka. Meski Demikian, Kepolisian Mengizinkan Firza Pulang Ke Rumah Dengan Pertimbangan Perempuan Berkerudung Itu Bersikap Kooperatif Selama Menjalani Pemeriksaan.
"Ada (Peran Firza Dalam Kasus Dugaan Makar, Red). Dalam Rapat Itu Ada (Peran Firza, Red). Dia Menyiapkan Mobil Komando Bersama Dengan Ahmad Dhani," Ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan Kepada Detikcom Di Kantornya, Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (28/12/2016) Yang Ditulis Jumat (31/12/2016).
Disebut Bekerja Sama Denga Firza Mempersiapkan Mobil Komando Untuk Aksi Damai Bela Islam 212, Ahmad Dhani Tak Mengelak. Tapi Pentolan Band Dewa Ini Juga Tak Mengamini Pernyataan Polisi Seutuhnya. Dhani Bercerita Firza Meminta Sumbangan Mobil Komando Darinya Untuk Imam Besar FPI Habib Rizieq, Namun Sumbangan Itu Tak Pernah Terwujud.
"Saya Bercerita Kepada-Di BAP Itu-Memang Mbak Firza Minta Sumbangan Untuk Mobil Komando Buat Habib Rizieq. Lalu Saya Bilang Saya Sepakati Untuk Iya, Tapi Ternyata Mobil Sudah Ada, Tapi Tidak Jadi, Batal," Sebut Dhani Usai Diperiksa Di Polda Metro Jaya, Rabu (4/1).
Hal Tak Menyenangkan Yang Menimpa Firza Tak Berhenti Sampai Di Situ. Di Tengah Pergumulannya Dengan Kasus Makar, Firza Mendapat Somasi Dari Hutomo Mandala Putra Atau Yang Dikenal Dengan Sebutan Tommy Soeharto. Firza Disomasi Lantaran Menggunakan Embel-Embel Yang Lekat Konotasinya Dengan Keluarga Soeharto, Yakni Kata 'Cendana' Untuk Nama Yayasan Yang Dipimpinnya. Diketahui Firza Menjabat Sebagai Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana.
Hampir Bersamaan Dengan Somasi Tommy, Firza Kembali Tersandung Masalah Hukum. Pada 28 Januari Lalu, Tersiar Video Berisi Capture Percakapan Mesra Via Aplikasi Whatsapp Antara Sosok Yang Disebut-Sebut Dirinya Dan Habib Rizieq. Video Itu Muncul Di Internet Dengan Alamat Situs Https://Baladacintarizieq.Com.
Dalam Percakapan Whatsapp Yang Dipajang Di Video Tersebut, Seseorang Yang Mengaku Habib Rizieq Meminta Perempuan Yang Mirip Firza Untuk Foto Dengan Pose Hampir Bugil. Hasil Jepretan Perempuan Mirip Firza Pun Diperlihatkan Si Pembuat Video.
"Itu Fitnah, Saya Cuma Punya Satu Kata Untuk Teks Yang Tersebar Berkaitan Dengan Hoax Itu Adalah Fitnah. Apapun Yang Berkaitan Dengan Itu, Fitnah. Buktikan Saja Itu," Kata Adik Kandung Firza, Fifi Husein, Saat Diwawancarai Di Kediamannya, Jalan Makmur, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).
Saat Itu Fifi Mrngatakan Kakaknya Sudah Tahu Mengenai Video 'Baladacintarizieq' Tersebar Di Tengah Masyarakat. Fifi Menyebut Firza Sabar Dan Ikhlas Menghadapi Hal Yang Dianggapnya Fitnah Itu. Ia Pun Mengaku Tak Ambil Pusing Karena Yakin Semua Konten Dalam Video Adalah Hasil Rekayasa Pihak Yang Berusaha Memojokkan Kakaknya.
"Kita Sebagai Manusia Muslim, Khususnya Yang Beriman Ya, Menyikapi Segala Sesuatu Itu, Apalagi Kita Sedang Dalam Tahap Berjuang. Jadi Menyikapi Segala Sesuatu Itu Harus Tenang, Dengan Ikhlas, Dengan Sabar. Pada Saat Segala Sesuatu Sudah Kita Kembalikan Ke Allah, Ya Insya Allah Hati Kita Lillah Benar-Benar Untuk Allah, Gitu," Ucapnya.
"Orang Awam Kan Nggak Ngerti Apakah Itu Editan Atau Bener Atau Nggak, Tapi Yang Dipikirkan Orang Itu Betul. Ya Nyikapin Itu Ya Nggak Ada Yang Perlu Disikapi Karena Itu Fitnah, Udah. Kita Ngadu Ke Allah Saja Sebagai Orang Yang Beriman," Sambungnya.
Selain Itu Pembuat Video Juga Memasukan Rekaman Audio Curhat Antara Perempuan Yang Disebut Firza Dengan Seseorang Bernama Kak Emma. Dalam Rekaman Audio, Perempuan Yang Disebut Sebagai Firza Bercerita Tentang Kekecewaannya Terhadap Sosok Yang Dipanggilnya Habib.
Hebohnya Video 'Baladacintarizieq' Yang Sarat Konten Pornografi Membuat Aliansi Mahasiswa Anti Pornografi Melapor Ke Polisi. Aliansi Melaporkan Situs-Situs Yang Menayangkan Video Tersebut Dengan Jerat Pasal 4 Ayat 1 Jo Pasal 29 Dan/Atau Pasal Jo Pasal 32 UU RI No 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi Dan/Atau Pasal 27 Ayat 1 Jo Pasal 45 Ayat 1 UU RI No 11 Tahun 2008 Tentang ITE Sebagaimana Telah Diubah Dengan UU RI No 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan UU RI No 11 Tahun 2008 Tentang ITE.
Laporan Itu Akhirnya Malah Mengantarkan Firza Pada Kasus Baru Di Polda Metro Jaya. Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya Menaikkan Status Perkara 'Baladacintarizieq' Dari Penyelidikan Ke Penyidikan Serta Menahan Firza Di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat Pada Selasa (31/1/2017). Keesokan Harinya (1/2), Penyidik Subdit Cybercrime Direktorat Reskrimsus Menggeledah Rumah Firza.
"(Alasan Penahanan, Red) Karena Tidak Kooperatif, Kemudian Ditelepon Tidak Bisa, Dan Ketiga Ngebohongin. Adiknya Menyampaikan Kalau Dia Itu Ke Poso, Ternyata Ada Di Jakarta, Waktu Mau Jemput Paksa Itu," Jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
Arah Penyidikan Kepolisian Cenderung Membuktikan Benar-Tidaknya Sosok Di Percakapan Mesum Itu Firza Dan Habib Rizieq. Mengenai Konten Di Video, Kepolisian Secara Eksplisit Membocorkan Ujung Dari Perkara Kasus Ini Di Tahap Penyidikan.
Kapolda M Iriawan Memastikan Barang-Barang Dalam Foto-Foto Yang Tersebar Di 'Baladacintarizieq' Identik Dengan Barang-Barang Yang Ditemukan Polisi Di Rumah Firza, Salah Satunya Televisi.
"Ya Identik, Tv-Nya Identik, Semua Identik," Ujar Irjen Pol M Iriawan Di Sela-Sela Pertemuan Dengan Tokoh Agama Dan Masyarakat Di Jalan Warakas VI, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (5/2/2017).
Seiring Berjalannya Kasus, Kapolda Metro Jaya Kembali Mengeluarkan Pernyataan Yang 'Mengarah'. Diterangkan Jenderal Bintang Dua Tersebut, Ada 16 Titik Lekuk Tubuh Di Foto Yang Identik Dengan Lekuk Tubuh Firza.
"Dari Lekuk-Lekuk Tubuh Itu, Ada 16 Menjadi (Analisis) Titik Lekuk Tubuh Yang Tidak Bisa Dimungkiri Dengan Titik Lekuk Tubuh Firza Dalam Kasus Ini. Nanti Ada Kedokteran Forensik Yang Dalami Itu, Seperti Di Kasus Ariel Juga," Kata Kapolda, Rabu (26/4).
Baca Juga: Inafis Pastikan Foto Porno Di 'Baladacintarizieq' Firza Husein
Firza Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Pornografi Setelah Hampir 12 Jam Diperiksa Oleh Penyidik Subdit Cybercrime Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya, Selasa (16/5). Pemeriksaan Ini Merupakan Pemeriksaan Tambahan Setelah Sebelumnya Firza Ditahan Dan Mendapat Penangguhan Penahanan Karena Dinyatakan Sakit.
"Dan Dari Hasil Gelar Perkara Selesai Jam 22.00 WIB, Dinyatakan Bahwa Status Saksi FHM Jadi Tersangka. Dua Alat Bukti Sudah Cukup (Menetapkan Firza Sebagai Tersangka, Red). Pasal Yang Kita Terapkan Pasal 4 Ayat 1 Juncto Pasal 29 Dan Atau Pasal 6 Juncto Pasal 32 Dan Atau Pasal 8 Juncto Pasal 34 UU RI No 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi. (Ancaman Hukumannya) Di Atas 5 Tahun," Ujar Argo Semalam.
Alat Bukti Yang Dimaksud Adalah Laporan Polisi, Keterangan Saksi, Barang Bukti, Dan Keterangan Ahli. "Saksi Ahli Menyampaikan Ada Hubungan Transmisi Dari Kedua Handphone. Kedua Handphone Sudah Kita Periksa, Handphone-Nya FHM (Firza) Dan HRS (Rizieq)," Lanjut Argo.
Sementara Itu, Kepolisian Belum Berhasil Memeriksa Habib Rizieq Hingga Saat Ini. Rizieq Sendiri Masih Berada Di Arab Saudi Setelah Sebelumnya Sempat Ke Malaysia. Pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro Menyebut, Rizieq Sengaja Mangkir Dari Pemeriksaan Polisi Karena Menganggap Kasus Itu Sebagai Rekayasa.
Menanggapi Rizieq, Pihak Kepolisian Telah Menerbitkan Surat Panggilan Ketiga Sekaligus Surat Perintah Membawa. Tetapi Sejauh Ini Polisi Belum Ada Upaya Untuk Bekerja Sama Dengan Interpol Guna Membawa Rizieq Dari Arab Saudi.
Baca Juga: Habib Rizieq Bersumpah Tidak Pernah Berzina
(Aud/Elz)
Sumber : Detik.Com
