Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul (Antara/Sigid Kurniawan)Jakarta - Kendati Motif Lelaki Yang Mengenakan Tutup Wajah Warna Hitam Dan Helm Yang Menyerang Mapolres Banyumas Di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (11/4) Pukul 10.10 Wib Belum Diketahui Namun Mabes Polri Kembali Mengingatkan Jajarannya.
"Peristiwa Di Tuban (Polantas Ditembak) Dan Banyumas Menjadi Kajian Kami Untuk Meningkatkan Kewaspadaan. Kita Akan Keluarkan Arahan Ke Wilayah Terkait Pengamanan Fisik Anggota Dan Markas," Kata Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul Di Mabes Polri Selasa.
Meskipun Kasus Banyumas Belum Jelas Motifnya, Apakah Terkait Terorisme Atau Tidak, Menurut Martinus Peristiwa Itu Punya Modus Menyerang Anggota Polri.
"Pelaku Hendak Membacok Anggota Kita. Kita Belum Bisa Sampaikan Latar Belakang Dia, Siapa Dia, Apa Terkait Dengan Jaringan Teroris Atau Bukan. Kita Akan Berikan Info Setelah Dapat Keterangan Yang Utuh," Sambungnya.
Seperti Diberitaian Leaki Yang Mengendarai Sepeda Motor Itu Masuk Gerbang Polres Banyumas Dengan Kecepatan Tinggi Dan Menabrak Anggota Polres Bernama Aipda Ata Suparta.
Begitu Sepeda Motornya Terjatuh Pelaku Langsung Lari Dan Diadang Oleh Brigadir Irfan Tapi Pelaku Langsung Mengeluarkan Parang Dan Berusaha Melawan.
Irfan Berlari Menghindar Sampai Depan Pintu Utama Mapolres Dan Pelaku Berusaha Membacok Anggota Lain Bernama Brigadir Karsono Hingga Melukai Tangan Kanannya.
Pelaku Lalu Berlari Masuk Mapolres Dan Akhirnya Ditangkap Oleh Anggota Lain Di Lokasi. Identitas Pelaku Masih Dilakukan Pemeriksaan.
Farouk Arnaz/Cah
Sumber : Beritasatu.Com
