Anggota Komisi III DPR RI membidangi masalah Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM), Junimart Girsang mengajak masyarakat Tapteng agar menentukan pilihannya tanggal 15 Februari kepada Pasangan AMIRA, kalau ingin Tapteng bebas dari korupsi dan bisa bangkit dari ketertinggalan dan keterpurukan.“Calon Bupati Tapteng Amin Pardomuan Napitupulu telah kita pelajari trackrecord-nya sebelum ditetapkan sebagai calon Bupati. Selain sebagai kader militan PDI Perjuangan, beliau bersih dari potensi berurusan dengan hukum terutama KPK. Demikian juga dengan calon Wakilnya Ramses Hutagalung, seorang birokrat murni yang belum pernah tersangkut korupsi,” kata Junimart Girsang yang juga Kepala Badan Hukum dan Advokasi DPP PDI Perjuangan, usai acara konsolidasi pemantapan pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng Nomor Urut 1, AMIRA dengan seluruh kader PDI Perjuangan se-Tapteng di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Tapteng, Jumat (10/2) pekan lalu.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan, Trimedya Panjaitan juga menghimbau kepada seluruh kader PDI Perjuangan Tapteng untuk memenangkan pasangan AMIRA pada 15 Februari 2017 mendatang.
“Seluruh kader PDI Perjuangan mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, ranting dan anak ranting untuk all out memenangkan Pilkada Tapteng 2017 pada 15 Februari 2017 bagi pemenangan pasangan AMIRA,” ujar Trimedya yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Berdasarkan hasil evaluasi dan diagnosa pihaknya dari DPP PDI Perjuangan, katanya, kemenangan AMIRA yang didukung oleh PDI Perjuangan bersama beberapa partai politik (parpol) lainnya seperti Golkar, NasDem, Demokrat, dan PAN, sudah didepan mata. Namun kemenangan itu tukasnya, bisa hilang bila para kader PDI Perjuangan lengah
“Saya berharap kepada kita semua agar jangan lengah, karena kemenangan kita sudah didepan mata. Kalau kita tidak dapat meraih dan menjaganya, itu tololnya kita. Karena kemenangan itu sudah didepan mata kita, maka itu harus diantisipasi. Oleh karena itu, tetaplah bekerja di tengah – tengah masyarakat serta menjaga dan mengawal dengan baik suara kemenangan AMIRA mulai dari tingkat TPS, PPK dan Kabupaten,” pesannya.
Sementara untuk mengantisipasi kecurangan Pilkada Tapteng yang bisa saja terjadi bebernya, pihaknya sebut Trimedya yang juga dikenal sebagai politisi ulung senayan ini, telah menjalin komunikasi dengan pihak aparat keamanan di Tapteng seperti kepolisian, termasuk dengan pihak pemerintah daerah.
Dalam komunikasi tersebut, lanjutnya – khususnya dengan pihak kepolisian – bahwa pihak kepolisian secara tegas telah mengungkapkan kesiapan kepolisian dalam mengawal dan mengamankan Pilkada Tapteng.
“Dalam mengamankan ini, pihak kepolisian menyebutkan bahwa akan menyebar para intel dan terus melakukan patroli di seluruh wilayah di daerah ini,” pungkasnya.
Demikian Ketua DPN RepDem, Masinton Pasaribu yang juga anggota DPR RI PDI Perjuangan meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan Tapteng untuk tidak lagi main – main, mengingat hitungan waktu yang tinggal beberapa hari lagi. Dia pun berharap acara konsolidasi bisa menghasilkan kerja luar biasa kader PDI Perjuangan.
“Tentu dalam kerja luar biasa ini dengan hitungan waktu efektif empat hari lagi, sudah bisa dimaksimalkan bagi pemenangan AMIRA.Kemenangan ini sudah didepan mata, tapi kalau suara kemenangan itu tidak bisa dijaga, maka angin kemenangan itu akan lari,” tandasnya. (tim)
Sumber :Tapanulipost
